Truffle oil semakin populer sebagai bahan dapur premium untuk meningkatkan rasa hidangan. Namun, banyak yang masih bingung kapan sebaiknya memakai White Truffle Oil dan kapan Black Truffle Oil. Keduanya sama sama memberikan aroma truffle yang mewah, tetapi memiliki karakter rasa dan penggunaan yang berbeda. Agar hasil masakan lebih tepat dan maksimal, berikut panduan lengkap kapan harus memakai White Truffle Oil dan Black Truffle Oil.
1. Karakter Aroma dan Rasa
White Truffle Oil memiliki aroma yang tajam, kuat, dan elegan. Ciri aromanya menyerupai bawang putih namun lebih kompleks dan mewah. Rasa white truffle oil bersifat aromatik dan langsung terasa sejak tetesan pertama.
Black Truffle Oil memiliki aroma yang lebih earthy, gurih, dan sedikit butter-like. Rasanya menyerupai jamur panggang dengan sentuhan nutty. Karakternya lebih hangat dan mudah berpadu dengan berbagai jenis makanan.
2. Kapan Memakai White Truffle Oil
White truffle oil paling cocok digunakan sebagai finishing, bukan untuk memasak dengan panas tinggi, karena panas berlebih dapat mengurangi aroma khasnya. White truffle oil ideal dipakai saat ingin memberikan sentuhan akhir yang mewah pada hidangan sederhana maupun premium.

Gunakan white truffle oil pada:
- Hidangan fine dining yang membutuhkan aroma kuat
- Pasta
- Telur (omelet, scrambled egg, sunny side up)
- Risotto
- Mashed potato
- Pizza
- Salad dan sayuran
White truffle oil tepat digunakan ketika Anda ingin aroma truffle menjadi pusat perhatian dalam satu hidangan.
3. Kapan Memakai Black Truffle Oil
Black truffle oil lebih fleksibel karena dapat digunakan untuk memasak ringan maupun finishing. Aromanya yang earthy dan gurih membuatnya cocok untuk hidangan yang membutuhkan kedalaman rasa.
Gunakan black truffle oil pada:
- Daging panggang atau steak
- Jamur dan sayuran tumis
- Pasta dan risotto
- Sup dan saus
- Kentang panggang, wedges, atau fries
- Pizza dan roti artisanal
Black truffle oil ideal digunakan ketika ingin menciptakan rasa umami truffle yang lebih menyatu dengan hidangan.

4. Sesuaikan dengan Momen dan Kesan Hidangan
Pemilihan white atau black truffle oil dapat disesuaikan dengan tujuan rasa dan suasana hidangan.
- Pilih White Truffle Oil untuk hidangan elegan dengan aroma kuat dan mewah, terutama untuk fine dining atau menu spesial.
- Pilih Black Truffle Oil untuk hidangan yang ingin dibuat lebih gurih, hangat, dan berkarakter tanpa terasa terlalu dominan.
White Truffle Oil dan Black Truffle Oil memiliki fungsi dan karakter yang berbeda dalam dunia kuliner. White truffle oil cocok sebagai finishing dengan aroma intens yang langsung memikat. Black truffle oil lebih serbaguna dan dapat dipakai dalam berbagai hidangan untuk memberikan rasa earthy yang gurih.
Dengan memahami kapan harus memakai White Truffle Oil dan Black Truffle Oil, Anda dapat menghadirkan pengalaman kuliner yang lebih premium di dapur rumahan maupun profesional.